Follow Us

Curhat Pilu Anak Korban Meninggal Virus Corona, Jadi Yatim Piatu Selang Dua Hari dan Tak Bisa Lihat Orangtua Terakhir Kali

Agnes - Sabtu, 28 Maret 2020 | 14:30
Curhat Pilu Anak Korban Meninggal Virus Corona, Jadi Yatim Piatu Selang Dua Hari dan Tak Bisa Lihat Orangtua Terakhir Kali

Baca Juga: Sama-sama Merintis Karir dan Pernah Dekat 13 Tahun Lalu, Ariel Noah Menolak Jika Karyanya Dibayar dengan Uang

"Pas di pemakaman, saya pikir ada petugas medis yang pakai baju APD, ternyata tidak. Hanya ada tukang gali kubur sekitar 7 orang kalau tidak salah.

Mereka (tukang gali kubur) hanya pakai baju seadanya dengan masker wajah dan sarung tangan, itu saja. Makanya saya takut mudah-mudahan mereka tidak terpapar," jelas Eva Rahmi.

Hal yang membuat Eva Rahmi semakin sedih adalah fakta bahwa ia tidak bisa melihat wajah kedua orang tuanya untuk yang terakhir kalinya.

Jangankan melihat wajah kedua orang tuanya, lokasi makam sang ayah yang juga meninggal akibat virus Corona, Eva Rahmi tak diberitahu.

Baca Juga: Walaupun Beresiko Tinggi 15000 Mahasiswa Kedokteran Siap Menjadi Relawan Medis Untuk Membantu Penanganan Covid-19

Melansir tayangan Mata Najwa, Eva Rahmi mengaku sama sekali tidak tahu apakah ayahnya dimakamkan dengan prosedur pemakaman yang sama dengan sang ibu atau tidak.

Pasalnya, sang ayah dimakamkan beberapa jam lebih lambat dari waktu kematiannya.

Padahal menurut prosedur yang dikeluarkan oleh pemerintah, pemakaman jenazah positif terinfeksi Covid-19 hanya diberi waktu 4 jam dari waktu kematian.

Baca Juga: Walaupun Beresiko Tinggi 15000 Mahasiswa Kedokteran Siap Menjadi Relawan Medis Untuk Membantu Penanganan Covid-19

"Enggak, sama sekali enggak tahu. Kalau untuk Papa itu meninggal setengah empat tapi dikuburnya jam 7 (keesokan) pagi. Jadi sebenarnya itu sangat beresiko sekali," ungak Eva Rahmi.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest