Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Videonya yang Tengah Ngomel Karena Ulah Orang yang Anggap Enteng Virus Corona Viral, Bintang Emon Mengaku Ogah Jadi Jubir Pemerintah: Kemarin Ada Kementerian Ngontak

Pipit - Rabu, 25 Maret 2020 | 11:30
Viral Video Komika Bintang Emon, Ngelawak Sambil Kritik Covidiot Indonesia

Viral Video Komika Bintang Emon, Ngelawak Sambil Kritik Covidiot Indonesia

WIKEN.ID - Unggah video kegelisahannya komika Bintang Emon tiba-tiba menjadi viral.

Bintang diketahui mengunggah videonya yang berjudul DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel).

Dalam video itu dirinya membahas tentang Virus Corona, viral di media sosial.

Banyak yang memuji kemampuan Bintang, dalam menyampaikan keresahannya melalui omelan yang dikemas secara lucu, tentang bahaya Virus Corona.

Baca Juga: Patut Ditiru, Walau Belum Ditemukan Kasus di Daerahnya, Warga Desa Pranan Pilih Langkah Antisipasi dengan Isolasi Mandiri Jauh Sebelum Adanya Status KLB Corona

Baca Juga: Dulu Ngaku Gunakan Susuk di Tubuhnya Agar Kebal saat Terima Pukulan, Kini Tampilan Aktor Tampan Ini Berubah Drastis Hingga Dipanggil Ustadz!

Dilansir oleh Kompas.com, terkait video tersebut, banyak warganet yang menyarankan agar Bintang menjadi satu di antara juru bicara pemerintah terkait Virus Corona.

Tim Kompas.com lantas menghubungi Bintang, melalui sambungan telepon pada Selasa (24/3/2020).

Menanggapi usulan dari warganet tersebut, Bintang mengaku tidak ingin melakukannya.

"Untuk jadi jubirnya DPR, untuk mewakili pemerintahan, saya pikir enggak dulu deh. Kemarin juga ada kementerian ngontak, buat saya nanti dulu deh," kata Bintang.

Bintang mengaku sudah cukup puas dengan viralnya video tentang unek-uneknya tersebut, lantaran pesannya sudah sampai ke banyak orang.

"Situasi lagi kayak gini sekarang, saya dengan pesan saya sampai ke banyak orang aja itu sudah cukuplah," lanjutnya.

DPO adalah video berdurasi sekira satu menit, yang berisi keresahan Bintang terhadap sesuatu, yang dia kemas secara komedi dengan gaya 'ngomel'.

Bintang mengaku khawatir, jika nanti tawaran menjadi jubir pemerintah akan membatasi ruang geraknya dalam menyampaikan keresahan.

"Kayaknya di posisi apa pun saya, saya hanya ingin menyampaikan pesan-pesan keresahan saya aja," ucap pemeran Somad dalam film Milly & Mamet itu.

"Saya takutnya dengan saya menjadi bagian dari pemerintahan akan ada batasan yang menyulitkan saya menyampaikan keresahan asli saya. Itu sih takutnya lebih terikat aja," lanjutnya.

(*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x