WIKEN.ID - Jauh hari sebelum penetapan status Kejadian Luar Biasa atau KLB Corona, ada sebuah kampung di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) melakukan isolasi mandiri.
Ya, di saat masih banyak orang keluyuran di luar rumah dan tidak menganggap bahayanya penyebaran virus mematikan bernama Covid-19 itu, warga 'mengurung' diri demi membantu pencegahan pandemi tersebut.
Mereka adalah warga di RT 01 RW 01 Desa Pranan, Kecamatan Polokarto.
Meskipun belum ditemukan kasus Covid-19 di sana, namun langkah antisipasi diterapkan pemerintah desa setempat saat kasus tersebut baru diumumkan di Kota Solo tetangga Kabupaten Sukoharjo.
Saat TribunSolo.com mengeliling dukuh tersebut, tak ada orang berlalu-lalang di jalanan, apalagi sekedar nongkrong-nongkrong di depan rumah.
Tidak jauh berbeda dengan video yang mereka bagikan berdurasi 1 menit 35 detik sehingga viral di medsos.
Kondisi dukuh yang memiliki 56 kepala keluarga (KK) itu bak 'kota mati' agar masyarakatnya terhindar dari virus.
Walaupun bak kota mati kerena serasa sepi dan sunyi, tetapi sebenarnya warga melakukan kegiatan di dalam rumah dengan tenang karena mengantisipasi ancaman wabah Corona.
"Kita sudah lakukan sepekan ini," ungkap Ketua RT 01, Sukino saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (24/3/2020).
"Ada 56 KK yang berada di RT kami," aku dia membeberkan.
Sebelum KLB Corona di Sukoharjo