Dari situ, sang ayah mengalami demam dan sesak.
“Dibawa ke RS, sesak gak membaik, saturasi terus turun, RJP, intubasi dan meninggal,” tulisnya.
Untuk itu, ia meminta kepada semua untuk tidak meremehkan virus corona.
“Saya tulis ini cuma mau minta tolong, plis utk yg punya pilihan, jangan bandel #dirumahaja dan yg udah di RS jangan bandel sampe pulang paksa,” tulisnya.
Kemudian ia pun menceritakan kesedihan yang dialami yang ayah sebagai pasien suspect Covid-19.
“Meninggal sendirian, sesak sendirian. Mau minta tolong? Gak ada perawat berjaga, ruangan isolasi tertutup, keluarga ga bisa lihat,"
"Tahu apa yang papa lakukan pas sesak tadi malem? Telpon anak dan mantunya, minta tolong,” kata dia.
Ia pun sampai menelepon pihak rumah sakit karena keluarga yang berjaga tidak bisa masuk dan melihat kondisi sang ayah.
“Marah? Jelas saya marah karena ada orang egois macam kalian yang gak mau nurut dan bawa penyakit buat keluarga kita,” katanya.
Ia yang juga merupakan pekerja medis bahkan takut untuk pulang ke rumahnya.