Sudah dua minggu ia tak pulang, karena di rumahnya ada 2 orang berusia 60 tahun yang harus dilindungi.
“Saya gak punya pilihan untuk #dirumahaja karena saya masih jaga, saya gak dapat jatah swab dari RS karena terbatas, ya saya telan aja sendiri semuanya,” kata dia.
Ia juga memposting foto di mana keluarga hanya bisa menunggu sang ayah dari ruang tunggu, karena sang ayah kondisinya sangat buruk.
“Bisa lihat apa dari sini? Ga bisa liat apa2, aku ga tau gimana menderitanya papaku selain dari telepon kemarin malam. Pintu di sini juga berlapis2 jadi ga keliatan papa lagi apa, papa lagi diapain,” tuturnya.
Bahkan sampai sang ayah meninggal pun, keluarga tak memiliki foto jenazah saat dimakamkan dan dimandikan.
“Semua ga bisa kami lakukan bahkan sekedar memilih pemakaman yg diinginkan (dan sudah dibeli) papaku aja ga bisa,” tambahnya.
Sang ayah pun tidak bisa disemayamkan, sehingga tak ada keluarga yang bisa melihat.
“Boro2 disemayamkan, keluarga bahkan ga lihat wajah papaku sejak papaku masuk isolasi. Ga bisa juga nemenin saat papa sesak.