WIKEN.ID -Sebuah acara pernikahan, mestinya sudah dirancang dan di siapkan jauh-jauh hari.
Kedua pasangan menyusun konsep supaya waktu hari H acar semua berjalan sesuai rencana dan para tamu menikmatinya.
Kalimat 'Manusia hanya bisa berencana, tapi tuhan yang menentukan' mungkin cocok untuk menggambarkan situasi yang terjadi di Purwokerto ini.
Hal yang membuat apes, ketika sebuah acara pernikahan yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari tiba-tiba batal begitu saja.
Ya, Polisi menghentikan sebuah acara hajatan warga yang sedang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2920).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19) akibat kerumunan massa.
Diketahui, saat ini virus corona sedang menjadi momok di Indonesia, lantaran penularannya yang begitu cepat.
Pada pernikahan tersebut, selain dihadiri oleh warga lokal, terdapat juga ratusan orang dari Wonogiri yang datang menggunakan empat bus.
Dilansir dari Kompas.com, pada Minggu (22/3/2020) Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengonfirmasi hal tersebut.
"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang. Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka.