Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Predator Seksual di Kota Malang, Mengajak Korban Ngopi lalu Diberi Minuman Keras, Korban Dibawa Ke Kosan dan Diraba-raba Dalam Keadaan Mabuk

Hafidh - Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:30
Ilustrasi pemerkosaan
Tribun Jateng/Bram Kusuma

Ilustrasi pemerkosaan

Permintaan maaf juga harus dinyatakan dalam sebuah surat di atas materai yang berisi tuntutan-tuntutan dari kami serta ditandatangani oleh pelaku dan disaksikan oleh para saksi.

Baca Juga: Panggil Sang Nenek Sultan Lantaran Miliki 10 Rumah, Ayah Rafathar Ini Kaget Saat Disuruh Beli Rumah Sang Nenek dengan Harga Fantastis: 50 Lah

Permintaan maaf di atas harus dibuat dalam tenggat waktu 3 x 24 jam.

2. Tambun untuk menarik diri dari kegiatan berkeseniannya di kota Malang agar tidak menimbulkan korban baru.

3. Evaluasi untuk seluruh warga skena musik Malang & ruang kolektif lainnya agar tidak terus menerus permisif terhadap perbuatan serupa.

4. Adanya edukasi mengenai pencegahan pelecehan seksual, pembekalan mengenai bentuk pelecehan seksual demi terciptanya ruang aman terhadap siapapun baik laki-laki, perempuan, maupun non-biner di dalam ruang kolektif apapun di manapun," tulis @sesenggukkan.

Baca Juga: Inspiratif, 4 Tahun Ngojek, Driver Ojol Ini Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai!

Tambun atau @Tambun_bomb selaku tokoh utama dalam thread tersebut pun menunjukkan reaksinya.

Melalui akun Twitter @Tambun_bomb (18/03), ia mengunggah video permintaan maafnya secara terbuka seperti tuntutan @sesenggukan pada poin 1.

Video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari empat ratus ribu kali.(*)

Baca Juga: Bosan Karena Harus Menjalani Social Distancing, Ariel Noah Akhirnya Lakukan Aktivitas Ini

Source : GridStar.ID

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x