Follow Us

Predator Seksual di Kota Malang, Mengajak Korban Ngopi lalu Diberi Minuman Keras, Korban Dibawa Ke Kosan dan Diraba-raba Dalam Keadaan Mabuk

Hafidh - Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:30
Ilustrasi pemerkosaan
Tribun Jateng/Bram Kusuma

Ilustrasi pemerkosaan

Tambun mematikan lampu, mengunci pintu, dan tidur di kasurnya. Aku di karpet lantai. Tidak lama Tambun mengajakku untuk pindah ke kasurnya aku menolak, aku berkali-kali menolak. Sampai akhirnya tambun mengangkat tubuhku ke kasurnya, dan aku mengambil posisi membelakanginya," lanjut thread-nya.

Kronlogi kejadian
Twitter@sesenggukkan

Kronlogi kejadian

Diketahui ternyata @sesenngukkan bukanlah satu-satunya korban.

Banyak teman-teman perempuan Tambun yang mengaku menjadi korban pelecehan Tambun saat Tambun sedang mabuk.

Alasannya sama, karena Tambun selalu hilang kendali saat mabuk.

"Tambahan: Tambun sering mengajak perempuan dari berbagai kalangan untuk minum bersama. Selain menjadi pelaku kejahatan seksual, ia juga dikenal sebagai pribadi yang manipulatif dalam menjalin hubungan," tulisnya.

Baca Juga: Pertama Ingatkan Wabah Corona, Dokter di Wuhan Ini Malah Dijatuhi Hukuman, Polisi Kini Hanya Bisa Minta Maaf di Hadapan Makamnya

Selain membuat Thread mengenai kejadian tersebut, @sesenggukkan juga kembali membuat thread di hari yang sama.

Thread lain mengenai tuntutannya terhadap Tambun.

"Selaras dengan tuntutan yang telah tertulis kami menuntut 4 poin:

1. Dio Verryaji Primananda P alias Tambun untuk membuat pernyataan maaf terbuka kepada seluruh korban dan pihak-pihak yang turut dirugikan oleh perbuatannya.

Silakan diposting pada akun sosmed pribadinya, terutama di IG & Twitter: @Tambun_bomb, dan AKUN HARUS BERSIFAT PUBLIK.

Source : GridStar.ID

Editor : Wiken

Latest