Tambun mematikan lampu, mengunci pintu, dan tidur di kasurnya. Aku di karpet lantai. Tidak lama Tambun mengajakku untuk pindah ke kasurnya aku menolak, aku berkali-kali menolak. Sampai akhirnya tambun mengangkat tubuhku ke kasurnya, dan aku mengambil posisi membelakanginya," lanjut thread-nya.
Diketahui ternyata @sesenngukkan bukanlah satu-satunya korban.
Banyak teman-teman perempuan Tambun yang mengaku menjadi korban pelecehan Tambun saat Tambun sedang mabuk.
Alasannya sama, karena Tambun selalu hilang kendali saat mabuk.
"Tambahan: Tambun sering mengajak perempuan dari berbagai kalangan untuk minum bersama. Selain menjadi pelaku kejahatan seksual, ia juga dikenal sebagai pribadi yang manipulatif dalam menjalin hubungan," tulisnya.
Selain membuat Thread mengenai kejadian tersebut, @sesenggukkan juga kembali membuat thread di hari yang sama.
Thread lain mengenai tuntutannya terhadap Tambun.
"Selaras dengan tuntutan yang telah tertulis kami menuntut 4 poin:
1. Dio Verryaji Primananda P alias Tambun untuk membuat pernyataan maaf terbuka kepada seluruh korban dan pihak-pihak yang turut dirugikan oleh perbuatannya.
Silakan diposting pada akun sosmed pribadinya, terutama di IG & Twitter: @Tambun_bomb, dan AKUN HARUS BERSIFAT PUBLIK.