Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negara di Eropa Ini Memiliki Tingkat Kasus Corona Tinggi Tetapi Angka Kematiannya Rendah, Apa yang Dilakukan?

Alfa - Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:00
Warga mengenakan masker di saat pandemi virus corona.
aljazeera.com

Warga mengenakan masker di saat pandemi virus corona.

Baca Juga: Cerita Pasien Corona yang Sembuh, Diperlakukan Baik oleh Staf Medis Hingga Ditenangkan Tukang AC Ketika Pasang Infus

Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Pertama, warganya mengikuti himbauan pemerintah Jerman.

Kanselir Jerman Angela Merkel melarang warganya untuk berlibur dan menutup bar sebagai upaya memerangi virus corona.

Sejumlah tempat selain bar seperti kebun binatang maupun taman bermain bakal ditutup, dengan kegiatan keagamaan diminta untuk ditiadakan.

Dikutip dari BBC, Merkel meminta warga Jerman untuk membatalkan acara berlibur mereka, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Bakal Dibuat Massal Setelah Diuji Coba, Bilik Disinfektan yang Diminta Wali Kota Surabaya Bisa Jadi Salah Satu Solusi Pencegahan Virus Corona

Restoran diperintahkan untuk menetapkan jarak aman di antara pelanggan, dan harus beroperasi berdasarkan waktu yang ditentukan.

Kedua, kelengkapan peralatan medis.

Dengan 25 ribu tempat tidur perawatan intensif lengkap juga alat pernapasan, peralatan dan perlengkapan Jerman lebih baik dibandingkan dengan negara tetangganya di Eropa.

Sebaliknya, Perancis hanya memiliki sekitar tujuh ribu dan Italia sekitar lima ribu.

Pasien yang sakit di Jerman sejauh ini pun dapat pulih dengan cepat.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x