Baca Juga: Menunggu Antrian ke-19 dan Telat Ditangani, Akhirnya Pasien Meninggal Dunia di Parkiran
Ia mulai bergabung dengan sejumlah aktivis perempuan serta mendirikan Yayasan Kesejahteraan Keluarga (YKK) dengan klinik-klinik swasta yang melayani KB di berbagai kota.
Gerakan Keluarga Berencana (KB) yang diusungnya akhirnya mulai diperhatikan pada masa Orde Baru.
Dedikasinya pada bidang kesehatan membuatnya ditunjuk sebagai anggota badan eksekutif dan Ketua Health Assembly.
Pascapensiun pada 1970-an, Sulianti masih diminta menjadi tim penasihat Menteri Kesehatan.
Ia terus melanjutkan gagasannya tentang tata kelola kesehatan masyarakat, Keluarga Berencana (KB), dan pengendalian penyakit menular hingga meninggal dunia pada 29 April 1991.(*)
Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Sulianti Saroso, Dokter Peduli Penyakit Menular dan Keluarga Berencana"