WIKEN.ID -Tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mendadak tenar.
Pasalnya ketiganya berhasil menemukan tanaman yang bisa dijadikan obat penyembuh kanker.
Bahkan temuannya diakui dunia.
Haltersebut diketahui dalam video ini, invetigasi langsung dilakukan Aiman Witjaksono.
Didatangi langsung ke sekolahnya, di video ini sang guru ungkap fakta sesunggunya.
Yuk, simak video lengkapnya!
Dikutip dari Tribunnews, Ketiga siswa itu bernama Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.
Keamanan penemu obat penyembuh kanker dari kayu bajakah diisukan terancam.
Guru pembimbing tiga siswa tersebut, Helita kemudian membeberkan sebuah fakta mengejutkan.
Walau begitu, Helita menegaskan sampai hari ini ketiga siswanya masih berada di dalam keadaan aman.
Namun Helita mengaku instansi terkait tengah memikirkan rencana soal memberikan pengamanan kepada ketiga siswa itu.
Hal tersebut dilakukan karena ratusan hingga ribuan orang yang datang demi menanyakan soal keberadaan kayu bajakah mulai menganggu proses belajar para siswa.
"Sampe saat ini sih tidak, akan tetapi instansi terkait sudah berpikir ke arah itu, sehingga tadi ada koordinasi dengan instansi terkait dengan kondisi yang dapat menganggu proses belajar anak-anak," kata Helita.
"Sehingga dalam satu minggu ini siswa mengalami agak terganggu, karena banyak yang berbondong-bondong ke sekolah untuk menanyakan tentang tanaman bajakah ini,"
"Banyak sekali, iya mungkin lebih (dari ratusan)," tambahnya.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Sang Suami Ditangkap Polisi Diduga Penyalahgunaan Narkoba!
Dikesempatan yang sama Helita mengaku orang-orang tersebut, ada yang datang dari luar Kalimantan Tengah.
Mulai dari Surabaya hingga Jakarta.
Tak cuma itu, bahkan ada orang yang nekat langsung mendatangi rumah Helita demi mengetahui informasi tentang kayu bajakah.
Hanya dengan gunakan tanaman Bajakah ini, loh.
Bukan daun atau bunganya, yang digunakan adalah batang dari Tanaman Bajakah ini.
Setelah diuji, rupanyatanaman tersebut miliki 40 macam kandungan di dalamnya.
6 diantaranya Fenolik, Steroid, Tannin, Alkonoid, Saponin, Terpenoid.
Tanaman Bakajah ini bisa ditemui hanya di pedalaman Kalimantan.
Proses pembuatan.
Batang pada tanaman Bajakah ini dipotong-poyong.
Buat sedikit halus pada potongannya.
Setelah dipotong, batang tersebut dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari.
Stelah mengering, batang tersebut dijeduh dengan air mendidih, sehingga warna menyerupai teh.
Lalu, air tersebut secara rutin bisa kita konsumsi.
Sayangnya, guru di sekolah tersebut tidak bisa memberitahukan seberapa banyak takaran air dan batang dari tanaman Bajakah ini.
Hal tersebut dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan kata lain ekploitasi alam.
Hanya dalam waktu 6 hari mengonsumsi ini, terbukti sel kanker hilang 0 centimeter.(*)