Suaranya terdengar lirih dan menangis setelah mengucapkan kedua kalimat seruan untuk salat di dalam perjalanan dan di rumah.
Video serupa juga diunggah oleh Dr. Abdullah Mubarak Al-Dilmani di Twitter.
Video berdurasi 46 detik tersebut kini menjadi viral.
Seorang pengacara negara Kuwait yang kemudian berdoa menanggapi azan tersebut.
Modifikasi azan terkait wabah virus corona ini terjadi setelah keputusan kementerian Awqaf, Kuwait.
Keputusan itu menghentikan khutbah Jumat dan salat berjamaah di masjid-masjid sampai pengumuman selanjutnya.
Hal itu dilakukan demi menghentikan penularan virus corona.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Otoritas Kesehatan Kuwait dan Komite Fatwa dan Pelayanan Kuwait memutuskan untuk menghentikan khotbah dan salat Jumat sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Salat Jumat dibatalkan bagi kaum Muslim karena adanya wabah virus corona dan meminta warganya untuk salat Zuhur di rumah masing-masing.