WIKEN.ID - Sekitar 20 kandidat vaksin virus corona sedang dikembangkan untuk mengatasi penyakit Covid-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO.
Dilansir dari Kompas.com Vaksin itu di antaranya dikembangkan oleh oleh lembaga penelitian dan perusahaan farmasi Amerika Johnson & Johnson dan Sanofi SA Perancis.
Pemerintah AS sendiri telah mengalokasikan lebih dari 3 miliar dollar untuk mengatasi virus corona dan vaksin virus corona.
Baca Juga: Lucinta Luna Dipindahkan Ke Rutan Pondok Bambu, Pihak Kepolisian Beberkan Alasannya
Sementara itu, perusahaan bioteknologi Moderna Inc, yang bekerja dengan National Institutes of Health (NIH) yang didanai AS, disebut-sebut yang terdekat dengan pengujian vaksi virus corona pada manusia.
Selain di AS, di negara awal virus ini tersebar atau di China pun tengah mengembangkan anti virus untuk penyakir ini.
Otoritas China mengatakan April 2020 vaksin Virus Corona akan segera diuji secara klinis.
Hal itu dikarenakan, saat ini Virus Corona dalam situasi yang darurat.
Vaksin tersebut dikerjakan secara bersama oleh delapan institusi dengan lima pendekatan sains untuk memerangi Covid-19.
Dikutip dari TribunNews.com, Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional China, Zheng Zhongwei membenarkan penelitian tersebut.