"Saya jelaskan ya, Bu, pemberian mobil dan kartu kredit itu memang benar adanya. Karena saat itu saya diminta bekerja di tempat karaoke yang ada di daerah Kuningan," ucap Jennifer Dunn.
"Saat itu, Mas Wawan dan Mas Oliver meminta saya untuk mempromosikan dan bekerja sebagai PR di tempat itu," lanjutnya.
Kata Jennifer, fasilitas yang diberikan Wawan kepadanya tak lebih dari sarana untuk mempermudah pekerjaannya tersebut.
"Dan mungkin saya membutuhkan banyak relasi, banyak teman, atau saya harus bisa menarik tamu-tamu untuk yang bisa datang ke tempat itu," katanya.
Sehingga, Jeje mengaku mendapatkan fasilitas sebagai alat untuk transportasi dalam bekerja mempromosikan tempat karaoke.
"Karena saya bekerja waktu itu malam, baru selesai nya itu malam, lalu kartu kredit itu kredit itu diberikan semacam apa ya, seperti kayak untuk bantu membayar-bayar apa di sana kaya peralatan, semen, dan lain-lainnya begitu," ucapnya.
Lebih lanjut, Jennifer Dunn pun mengaku kepada majelis hakom tidak tahu mendapatkan fasilitas mobil dari Wawan.
"Saya hanya dikasih. Dia bilang ini untuk kendaraan kamu, untuk bekerja. Saat itu belum ada kontrak kerja, tapi sudah ada pembicaraan serius," ujar Jennifer Dunn.
Dilansir dari TribunSeleb, usai persidangan, Jennifer Dunn mengaku mendapatkan gaji senilai Rp 9 Juta perbulan.
"Gaji Rp 9 juta," ujarnya.