Follow Us

Demi Temani Anak Sunat, Pria Ini Paksakan Diri Dua Hari Menyetir Mobil Hingga Akhirnya Tabrak 6 Orang, 4 di Antaranya Meninggal Dunia

Pipit - Kamis, 12 Maret 2020 | 11:30
Ilustrasi tabrakan mobil
twitter.com/tmcpoldametro

Ilustrasi tabrakan mobil

WIKEN.ID - Demi menemani anaknya khitan, pria ini paksakan diri dan tak istirahat hingga menabrak orang lain dengan kendaraannya.

Pria berinisial SPW, pengemudi mobil Toyota Innova yang menabrak enam karyawan perusahaan pada Selasa (10/3/2020) harus mengubur mimpi untuk mendampingi anaknya saat dikhitan.

Ia kini harus mendekam di Polres Pasuruan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menewaskan empat buruh perusahaan AMDK.

Baca Juga: BCL Sempat Dihujat Lantaran Sudah Manggung Usai Kepergian Ashraf Sinclair dan Dianggap Langgar Masa Iddah, Ini Penjelasan Ustaz Maulana

Baca Juga: Dipenjara 14 Tahun Lantaran Bunuh Pacarnya, Artis Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Saksikan Baitullah

Dikutip dari Surya.co.id, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan bahwa tersangka memaksakan diri untuk tetap mengemudi menjemput anaknya di Batu.

Meski SPW menyadari bahwa dalam 2 x 24 jam, dirinya hanya beristirahat satu jam saja.

Akan tetapi, Rofiq mengatakan, itu dilakukan SPW karena ingin mengantarkan dan mendampingi anaknya khitan.

Ia menjelaskan bahwa SPW berangkat ke Batu untuk menjemput anaknya yang akan dikhitan bersama saudara, istri dan anak lainnya.

SPW berangkat dari Mojokerto malam dan langsung kembali ke Mojokerto dengan tujuan bisa segera melakukan persiapan menjelang khitan.

Baca Juga: Sejak Usia 9 Tahun, Siswi SMP di Kupang Dijadikan Budak Pamannya, Wajahnya Lebam Karena Sering Dipukuli dan Tak dikasih Makan

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular