Perut mereka sangat elastis dan memiliki kemampuan menelan sejumlah besar air maupun udara bila diperlukan.
Namun di balik bentuknya yang cukup lucu, semua jenis ikan buntal mengandung racun neurotoxin tetrodotoxin yang dapat mendatangkan petaka bagi para predator yang memakannya.
Sebagaimana Wiken.id kutip dari National Geographic, Senin (9/5/2016), tetrodotoxin sangat mematikan dan 1.200 kali lebih kuat dari racun sianida.
Racun ikan buntal disebut-sebut yang paling kuat kedua di dunia.
Racun dalam satu ekor ikan buntal diperkirakan dapat membunuh 30 manusia dewasa.
Sejauh ini, obat penawar racun ikan ini juga belum ditemukan.
Tetrodotoxin diyakini merupakan hasil sintesis bakteri hewan yang ia makan, yakni invertebrata dan alga dan terkonsentrasi di hati, gonad, serta kulit. Ia akan menyerang sistem saraf perifer, yakni motorik dan sensorik.
Awalnya, bibir dan jari-jari akan mati rasa, kesemutan lalu kehilangan kontrol.
Baca Juga: Laboratorium di Jerman Ditutup Setelah Memperlakukan Hewan dengan Kejam untuk Uji Coba Dosis Aman
Bila sudah mengalami demikian, sebaiknya korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Racun ikan buntal dapat melemahkan otot, menyebabkan muntah dan diare, serta melumpuhkan pernafasan meskipun korbannya masih sadar.