Follow Us

Masker Langka dan Harganya Mahal, Ini Kata Dokter WHO untuk Indonesia, Masker Dipakai untuk 3 Kategori Warga

Dewa - Selasa, 10 Maret 2020 | 14:00
Ilustrasi masker
.loopvanuatu.com

Ilustrasi masker

WIKEN.ID - Usai kasus Covid-19 ditemukan di Indonesia, stok masker di berbagai tempat menipis bahkan habis.

Masyarakat Indonesia memiliki pola konsumsi aneh terhadap masker, terutama jenis masker bedah.

Masker ludes di pasaran, sementara bahan baku masker itu sendiri tidak mencukupi kebutuhan pasar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Representatif World Health Organization (WHO) untuk Indonesia, Dr N Paranietharan.

Baca Juga: Arogansi Wali Murid Bawa Pistol Hingga Lakukan Kekerasan ke Kepala Sekolah, Tak Terima Barang Milik Anaknya Disita, Korban Sudah Lapor Polisi

Ia menyebutkan bahwa membeli, apalagi “menimbun” masker adalah hal yang sia-sia apalagi jika Anda sehat.

“Sekali lagi, orang sehat tak perlu pakai masker,” tutur Paranietharan saat sesi diskusi bersama media di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Paranietharan menyebutkan bahwa masker harus digunakan oleh orang sakit, atau memiliki gejala sakit termasuk batuk atau bersin.

Baca Juga: 3 Kasus Pembunuhan yang Terinspirasi Karakter Film Horor Slender Man, Salah Satu Korbanya Baru Berusia 6 Tahun

“Boleh bawa masker baru kalau sedang naik bus atau transportasi publik. Jika ada orang di sekitar Anda yang batuk atau bersin, ya kasih saja ke orangnya. Jangan jadi egois dengan melakukan hal sebaliknya,” ujar Paranietharan.

Mengenai masker medis, menurut ia, sebenarnya tidak diperlukan untuk masyarakat yang tidak memiliki permasalahan kesehatan.

Editor : Wiken

Latest