Ketika ada yang bertanya apakah tidak malu jadi driver ojek online, Elsa berani menjawab dengan enteng, 'Saya tidak malu, selagi apa yang saya kerjakan ini halal,'.
Elsa mengatakan ia bangga, sejak menjadi driver ojek online ia bisa memenuhi kebutuhannya, memiliki motor dan sedikit membantu memenuhi kebutuhan dalam keluarga.
Pendapatan Elsa setiap hari berkisar 200 hingga 250 ribu rupiah.
Elsa biasanya mangkal di samping KFC Jl. Frans Seda Kota Kupang.
Sebelum berangkat kerja Elsa membantu ibunya memasak dan membereskan rumah. "Biasanya saya ngojek dari jam 9 pagi sampe jam 7 malam," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, Elsa merasa nyaman menjadi driver ojek online. Ia juga mendapat dukungan dari teman-teman grabnya.
"Di sini saya mengerti arti sebuah perjuangan, mendapatkan uang seribu rupiah saja bukan perkara mudah," kata Elsa.
Pada suatu hari kala ia sedang mangkal, ia dikagetkan dengan sosok Jefri Riwu Kore Wali Kota Kupang.
Orang nomor satu di Kota Kupang ini nampaknya sudah mengetahui informasi tentang Elsa dari media sosial.
Ia hadir untuk memberi dukungan dan semangat kepada Elsa dan kawan-kawan.
Wali Kota yang familiar dengan nama Jeriko ini mengungkapkan ia membaca berita online dan postingan Elsa di facebook, ada lulusan Kebidanan yang belum dapat kerja lalu memilih menjadi tukang ojek online.