Follow Us

Merinding, Sketsa Gambar Sempat Dibuat oleh Pelajar SMP yang Membunuh Anak TK, Mirip Saat Korban Sebelum Dieksekusi

Alfa - Sabtu, 07 Maret 2020 | 15:50
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).   Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Polisi Kaget Didatangi Siswi SMP Ngaku Bunuh Teman dan Mayatnya di Lemari, Dicek Sekalinya Benar Ada, https://kaltim.tribunnews.com/2020/03/07/polisi-kagetdidatangi-siswi-smp-ngaku-bunuh-teman-dan-mayatnya-di-lemari-dicek-sekalinya-benar-ada.  Editor: Doan Pardede
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Polisi Kaget Didatangi Siswi SMP Ngaku Bunuh Teman dan Mayatnya di Lemari, Dicek Sekalinya Benar Ada, https://kaltim.tribunnews.com/2020/03/07/polisi-kagetdidatangi-siswi-smp-ngaku-bunuh-teman-dan-mayatnya-di-lemari-dicek-sekalinya-benar-ada. Editor: Doan Pardede

Gambar ini diduga kepolisian merupakan gambar dari pelaku sebelum melakukan pembunuhan terhadap korban.

Pelaku awalnya menenggelamkan kepala korban ke dalam bak berisi air dan kemudian menyimpan jasad korban di dalam lemari.

Baca Juga: Suami Dalangi Pembunuhan Istri Tua yang Merasa Dinomorduakan, Bukti Tak Selama Poligami akan Bahagia

Selain itu, di buku bermotif batik juga terdapat coretan-coretan tangan pelaku menuliskan soal ayahnya.

Tulisan itu di antaranya, "Please dad...don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave".

Kemudian ada juga coretan lainnya yang tertulis, "My dad is my crush, i want to leave my dad or my dad is death".

Di lembar lain ada tulisan "Keep calm daddy bondage and give me torture".

Pada bagian atas terdapat sketsa perempuan dengan kondisi terikat. (*)

Baca Juga: Rilis Lagu Berjudul Corona di Tengah Kepanikan Masyarakat, Pedangdut Ini Tuai Hujatan Dianggap Tak Berempati

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Editor : Wiken

Latest