Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Dicari Usai Kabur di Hari Kedua di Masa Karantina, Pengemudi Ojek Online Kontak Dengan Penderita Virus Corona

Alfa - Sabtu, 07 Maret 2020 | 12:50
Saat Asrama Haji BP Batam di Batam Centre menjadi tempat menjalani masa karantina selama 14 hari bagi warga terduga virus Corona.
DOK ASRAMA HAJI BP BATAM

Saat Asrama Haji BP Batam di Batam Centre menjadi tempat menjalani masa karantina selama 14 hari bagi warga terduga virus Corona.

WIKEN.ID - Novel corona virus (2019-nCoV) merupakan virus corona jenis baru yang sebelumnya belum terindentifikasi pada manusia.

Virus ini ditengarai bermula dari kawasan Wuhan, China.

Setelah merebak luas, penyakit yang ditimbulkan oleh virus varian baru ini dinamai Corona Virus Disease 2019 alias Covid-19.

Virus corona baru merupakan virus pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dengan orang yang terinfeksi melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika seseorang, misalnya, batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya dari hidung.

Baca Juga: Rilis Lagu Berjudul Corona di Tengah Kepanikan Masyarakat, Pedangdut Ini Tuai Hujatan Dianggap Tak Berempati

Orang yang pernah kontak dengan penderita virus bisa diduga ia bisa terkena.

Hal ini dialami oleh salah satu pengemudi ojek online di Batam.

Pengungkapan ini berawal saat satu orang warga negara asing (WNA) berasal dari Singapura yang berinisial VP dinyatakan positif corona.

Setelah ditelusuri, VP memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 dan 21 Februari 2020.

Baca Juga: Jadi Top 6 Puteri Indonesia 2020, Ternyata Kalista Iskandar yang Tak Hapal Pancasila adalah Lulusan Kampus yang Tenar

Saat berada di Batam, VP berinteraksi dengan pembantu rumah tangganya. Pembantu VP selalu diantar jemput oleh pengemudi ojek online.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x