Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Dicari Usai Kabur di Hari Kedua di Masa Karantina, Pengemudi Ojek Online Kontak Dengan Penderita Virus Corona

Alfa - Sabtu, 07 Maret 2020 | 12:50
Saat Asrama Haji BP Batam di Batam Centre menjadi tempat menjalani masa karantina selama 14 hari bagi warga terduga virus Corona.
DOK ASRAMA HAJI BP BATAM

Saat Asrama Haji BP Batam di Batam Centre menjadi tempat menjalani masa karantina selama 14 hari bagi warga terduga virus Corona.

Pembantu rumah tangga dan pengemudi ojek online tersebut lalu diisolasi oleh pemerintah Kepulauan Riau setelah VP dinyatakan positif corona dan diisolasi di Singapura.

Pengemudi ojek online itu diisolasi di Asrama Haji Batam.

Pada hari kedua karantina, pengemudi ojek online yang menjadi suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Baca Juga: Bukannya Mengantar Sesuai Pesanan, Pengemudi Ojek Online Ini Justru Dipesan untuk Bantu Penumpang di Kamar Mandi, Endingnya Bikin Haru

Pada saat sebelum kabur, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana yang dikutip dari Kompas.com.

Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.

Selain pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep mengaku, ada satu orang pengemudi ojek lainnya yang masih belum diketahui keberadaannnya.

Baca Juga: Dua Bulan Tak Bayar Cicilan, Motor Pengemudi Ojek Online Dirampas 10 Orang Oknum Leasing, Polisi Langsung Bergerak

Pihak-pihak terkait kemudian dikerahkan untuk mencari keduanya.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," kata Tjetjep.

Terkait corona, Tjetjep mengatakan bahwa kondisi Kepulauan Riau waspada.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x