Follow Us

Dua Bulan Tak Bayar Cicilan, Motor Pengemudi Ojek Online Dirampas 10 Orang Oknum Leasing, Polisi Langsung Bergerak

Alfa - Selasa, 21 Januari 2020 | 13:20
Pengemudi ojel online (Ojol), Chris William Samosir (21), panik dan ketakutan saat mendatangi Pos Polisi yang berlokasi di Graha Bunga, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2020). Dia ingin melaporkan kejadian perampasan motor matic miliknya oleh segerombolan orang yang mengaku petugas leasing usai mengantarkan penumpang di wilayah Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi

Pengemudi ojel online (Ojol), Chris William Samosir (21), panik dan ketakutan saat mendatangi Pos Polisi yang berlokasi di Graha Bunga, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2020). Dia ingin melaporkan kejadian perampasan motor matic miliknya oleh segerombolan orang yang mengaku petugas leasing usai mengantarkan penumpang di wilayah Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

WIKEN.ID - Perampasan motor kredit kembali terjadi.

Hal ini dialami oleh Chris William Samosir (21) yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Motor yang dipakai Chris William Samosir dirampas oleh 10 orang tak dikenal di kawasan Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2020).

Kesepuluh orang ini mengaku sebagai petugas leasing kredit motor.

Mirisnya, saat proses motor diambil, Chris Wiiliam mendapatkan perlakuan kasar dari 10 orang yang mengaku dari leasing.

Baca Juga: Lagi, Kecelakaan Lalu Lintas Hanya Gara-gara Rok Panjang Nyawa Pun Melayang, Waspada Bagi Wanita Pembonceng Motor

Chris terpaksa mempertahankan kendaraan yang menjadi alat untuk mencari pendapatannya.

Saat akan merampas motor, Chris juga sempat ditunjukkan pesan elektronik tentang tunggakan angsuran motor yang selama dua bulan ini memang belum dibayarnya.

"Sempat menunjukan SMS soal tunggakan motor. Setelah itu dia memaksa minta kunci motor sama STNK. Sisa barang yang ada di bawah jok motor dikeluarkan. Abis ngambil mereka pada ketawa," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Saat itu korban juga diberikan selembaran kertas surat yang berisikan tentang pengambilan motor dari leasing.

Namun, korban curiga dengan selembaran surat tersebut yang tidak ada stampel resmi dari leasing.

Editor : Alfa

Latest