Pelaku penipuan dengan modus penjualan masker melalui media sosial, ditangkap polisi, di Trenggalek, Jawa Timur, Senin (17/2/2020).
Pelaku melakukan tindak kejahatan penipuan ini, karena banyaknya permintaan masker akibat mewabahnya virus corona di luar negeri.
Melalui Facebook, NL mengaku menjual masker dengan jumlah yang cukup banyak.
Belakangan diketahui, pelaku sama sekali tidak memiliki masker seperti yang ditawarkannya.
Terhadap fenomena langkanya masker dan ulah pedagang spekulan yang memainkan harga ini akhirnya Presiden Indonesia, Jokowi Widodo buka suara.
Presiden Joko Widodo mengaku sudah menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menindak pihak yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga tinggi.
Masker menjadi langka di pasaran dan harganya tinggi setelah ada dua kasus positif corona (Covid-19) di Indonesia.
"Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
"Hati-hati, ini yang saya peringatkan," kata Jokowi yang dikutip dari Kompas.com.
Saat ditanya apakah ada langkah lain yang dilakukan pemerintah untuk mendorong ketersediaan masker, Jokowi menegaskan bahwa stok masker sebenarnya cukup banyak.