Dirinya pun jugga sempat menuliskan sebuah quote, “Secara pribadi, karena ketika ini menimpa bapak saya, keluarga saya hancur, adik saya meninggal, kakek saya meninggal,“ tutur Nadia.
Nadia Mulya rupanya sempat menceritakan kronologi saat itu melalui akun Youtube "Q&A METRO TV".
Enggak sedikit rupanya yang mengagumi sikap Nadia Mulya saat itu.
Seperti pembawa acara katakan dalam video tersebut, Nadia Mulya sangat kuat dan tampak tak menangis, loh.
"Semua orang akan berfikiran kaya gitu. Apalagi saat itu kan bapak saya sebagai Dewan Gubernur kan posisi yang terhormat yang dia dapatkan dari bertahun-tahun karirnya, ketika itu saya pernah sekali ikut bapak dengan voorijder gitu kan.
Siapa yang sangka berapa tahun kemudian aku bilang sama bapak, thats life yah, roda tuh berputar.
Ketika saya mengatakan kepada bapak saya bahwa adik saya meninggal, itu bapak langsung dibawa ke mobil tahanan untuk bisa langsung mengubur anak satu-satunya.
Saya bilang di kepada petugas, boleh gak saya sama mama berada di dalam mobil tahanan, saya enggak tega bapak saya sendirian, katanya boleh.
Akhirnya aku sama bapak, mama, pegangan tangan bapak dan kita bilang, 'lucu ya bapak ya, dunia ya roda kehidupan.
Dulu kita bertiga duduk di dalam mobil voorijder bapak sebagai seorang pejabat yang terpandang, sekarang kita juga duduk di mobil dikawal voorijder tapi ini mobil tahanan kita mau mengubur adik saya, anak bapak satu-satunya," jelas Nadia Mulya sambil berlinang air mata.