WIKEN.ID - Masih ingat dengan kasus pembunuhan siswi SMP 6 Tasikmalaya yang ditemukan di gorong-gorong di depan sekolahnya?
Setelah hampir sebulan sejak ditemukan akhirnya pembunuh Delis Sulistina atau Delis, akhirnya terungkap.
Polisi menetapkan ayah kandung Delis, Budi Rahmat (45) menjadi tersangka.
Tersangka akhirnya ditangkap pada akhir bulan Februari 2020.
Jenazah Dellis ditemukan pertama kali pada hari Senin, (27/1/2020).
Sesuai hasil penyelidikan, motif pelaku mengaku emosi saat korban meminta uang untuk acara studi tur ke Bandung yang akan dilaksanakan di sekolahnya.
Korban saat itu pergi ke lokasi kerja ayahnya tersebut memakai angkutan umum karena hendak meminta uang.
Setelah terungkap siapa dalang pembunuhan siswi SMP ini, salah satu saksi yang pertama kali menemukan jasah Dellis akhirnya mau buka suara.
Saksi ini adalah Teteng Sugianto (53), tukang cilok yang pertama kali menemukan jasad Delis Sulistina di dalam gorong-gorong depan SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1) sore.
Saksi mengaku bermimpi melihat Delis Sulistina duduk di atas gorong-gorong.
Dalam mimpi itu Delis Sulistina terlihat mengenakan baju seragam putih dan bergumam kenapa ayahnya tega membunuhnya.
Mimpi itu muncul sehari setelah Teteng secara tak sengaja menemukan jasad Delis di dalam gorong-gorong.
"Saya baru berani menceritakan mimpi yang saya alami sebulan lalu, karena polisi sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Delis, yaitu BR (45), ayah kandungnya sendiri," ujar Teteng, saat ditemui Tribun Jabar, Minggu (1/3/2020).
Teteng mengaku bermimpi melihat Delis duduk di atas gorong-gorong sambil menangis dan bergumam kenapa ayahnya sampai tega membunuh dirinya.
Teteng tidak mengerti kenapa ia sampai bermimpi seperti itu.
Namun yang jelas, Teteng merupakan orang yang pertama kali menemukan jasad Delis dalam gorong-gorong.
Pada hari Senin (27/1) sore, ia masih jualan cilok persis di atas gorong-gorong dimana jasad Delis berada.
Sejak pagi sebenarnya sudah tercium bau tak sedap.
Karena hingga sore masih tercium, ia berinisiatif menengok ke dalam gorong-gorong.Makanya, lanjut Teteng, ketika polisi akhirnya menyebut Delis menjadi korban pembunuhan dan pelakunya adalah BR, dirinya tak begitu terkejut."Mimpi saya ternyata benar dan saya sendiri sejak awal sudah yakin Delis dibunuh ayahnya," katanya. (*)