Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sopir Tewas Dianiaya Warga Papua di Depan Polisi, Ternyata Ada Alasan Mengapa Petugas di Lokasi Tak Bertindak Meski Bersenjata Lengkap

Alfa - Minggu, 01 Maret 2020 | 17:00
Sopir truk tewas diamuk massa di depan polisi yang membawa senjata (kiri) dan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw.
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI - Istimewa

Sopir truk tewas diamuk massa di depan polisi yang membawa senjata (kiri) dan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw.

WIKEN.ID - Aksi anarkis kembali terjadi dan nyawa Yus Yunus (26) pun melayang.

Pemuda perantauan yang berasal dari Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat meregang dianiaya massa di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, pada Minggu (23/2/2020).

Kasus ini terkuak setelah keluarga korban mengunggah video kejadian.

Ia mengetahui ada seorang warga setempat yang diketahui bernama Damianus tewas setelah menabrak babi.

Baca Juga: Sebelum Diciduk Polisi Karena Narkoba, Model Majalah Dewasa ini Sudah 7 Bulan Tinggal Satu Atap dengan Kekasihnya

Melihat kejadian itu, Yunus kemudian berhenti dan melaporkannya kepada polsek terdekat.

Setelah mendapat laporan itu, Yunus bersama anggota polisi mengunjungi lokasi.

Tetapi saat di lokasi, warga malah menuduh Yunuslah yang menabrak Damianus dan babi tersebut hingga tewas.

Warga yang tersulut emosi, kemudian mengejar Yunus dan menganiayanya hingga meningga dunia.

Keluarga Yus Yunus menilai polisi lalai melindungi korban dari penganiayaan.

Baca Juga: Begal Sadis di Depok yang Bacok Paha Korban Saat Beli Rokok Diciduk Polisi, Ternyata Pelakunya Masih Sangat Muda

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x