Follow Us

Terpaksa Makan Sabun untuk Bohongi Perutnya yang Lapar, Intip Nasib Pilu dialami 3 Anak ini!

Hafidh - Kamis, 27 Februari 2020 | 20:00
Tiga bocah bersaudara terpaksa memakan sabun untuk membohongi perutnya yang sedang lapar, dikarenakan masalah ekonomi dan kurang perhatian keluarga.
Kompas.com

Tiga bocah bersaudara terpaksa memakan sabun untuk membohongi perutnya yang sedang lapar, dikarenakan masalah ekonomi dan kurang perhatian keluarga.

WIKEN.ID - Baru-baru saja Indonesia dicoret Amerika Serikat dari daftar negara berkembang, dan diberikan status baru yakni sebagai negara maju.

Namun, status tersebut sepertinya berbanding terbalik dengan nasib pilu yang dialami oleh tiga bocah asal Tapanuli Selatan.

Nasib pilu harus dialami oleh tiga orang anak asal Tapanuli Selatan. Terpaksa makan sabun sejak kedua orangtuanya bercerai.

Bagimana tidak, lantaran tak mendapat perhatian orangtuanya ketiga anak ini menjadi terbiasa makan sabun.

Bahkan yang lebih parah, bungsu dari tiga bersaudara ini kini mengalami kekurangan gizi gara-gara ikut kedua kakaknya makan sabun.

Baca Juga: Beli Mainan Bekas Seharga Rp 30 Ribu, Pasangan Ini Mendadak Jadi Jutawan Usai Temukan Benda Seharga Ratusan Miliar di Dalamnya

Ketiga anak tersebut adalah Nofriani (11), Yuliana (9) dan Andika (4).

Kini terlihat badan mereka kurus, dan ia terkulai lemah di atas tikar di Desa Muara Tais II, Kecamatan Muara Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Tiga bocah bersaudara ini dilahirkan seorang ibu bernama Ratima Siregar (45) dan ayah Rosul Lubis (48).

Sayang, ayah dan ibu mereka berpisah sejak tiga tahun lalu. Ratima meninggalkan suami dan ketiga anaknya.

Akhirnya, tiga bersaudara ini hidup bersama ayah dan neneknya.

Baca Juga: Miris! Sulitnya Ekonomi Membuat Kakak Beradik Asal Tapanuli Selatan Terpaksa Memakan Sabun Cuci, Begini Kisahnya!

Source : Kompas.com

Editor : Amel

Latest