Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terpaksa Makan Sabun untuk Bohongi Perutnya yang Lapar, Intip Nasib Pilu dialami 3 Anak ini!

Hafidh - Kamis, 27 Februari 2020 | 20:00
Tiga bocah bersaudara terpaksa memakan sabun untuk membohongi perutnya yang sedang lapar, dikarenakan masalah ekonomi dan kurang perhatian keluarga.
Kompas.com

Tiga bocah bersaudara terpaksa memakan sabun untuk membohongi perutnya yang sedang lapar, dikarenakan masalah ekonomi dan kurang perhatian keluarga.

Kehidupan dan makan mereka tidak teratur, ditambah lagi beban ekonomi dan kondisi sang ayah yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

Baca Juga: Lihat Foto Irwan Mussry Tersimpan di Rumahnya Bersama Ahmad Dhani Dulu, Maia Estianty Menyesal Tak Dari Dulu Menikah dengan Sang Suami

"Sejak orangtua mereka berpisah, ketiganya tidak ada lagi yang memperhatikan. Nenek mereka sudah tua, ayah mereka pun tidak mempunyai pekerjaan tetap. Jadi bisa dibilang faktor kemiskinan dan kasih sayang juga yang membuat seperti ini," ujar Nurkholila yang kondisi ekonominya juga terbilang rendah.

Kata Nurkholila, Nopriani selalu membawa kedua adiknya mencari sabun di belakang rumah-rumah warga sekitar.

Sabun yang dimakan juga tidak dalam jumlah banyak. Namun hampir setiap hari dilakukan.

"Katanya rasanya seperti susu. Jual ketahuan sudah sering dilarang, tapi tetap saja dilakukan," ucap bibi mereka.

Baca Juga: Kelewat Tajir, Pernah Berikan ART Berlian, Artis Cantik Ini Juga Terciduk Gunakan Bantal Seharga Belasan Juta di Rumahnya

Mirisnya, sebelum kejadian itu terkuak, rumah yang ditempati ketiga bocah bersama ayah dan nenek mereka terbilang ramai dan padat penduduk.

Bahkan, sebuah plang berisi himbauan masyarakat untuk rutin membawa anak ke Posyandu sempat terpampang persis di depan rumah mereka.

Dan paska kejadian itu, plang tersebut tidak lagi ditemukan.

Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap mengatakan, kejadian itu baru diketahui sepekan lalu.

Saat itu, Andika si bungsu mengalami sakit dan dibawa ke puskesmas setempat.

Source :Kompas.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x