Follow Us

Heboh Isu Perempuan Bisa Hamil, Terkuak Fakta Seberapa Kotor Urin di Kolam Renang Umum yang Setara 20 Galon, Siap-siap Penyakit Ini Mengintai!

Amel - Rabu, 26 Februari 2020 | 18:40
Ilsutrasi Kolam Renang
Tribunnews

Ilsutrasi Kolam Renang

Senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit dan menyebabkan masalah kesehatan.

Diketahui kaporit ada di setiap kolam renang dan ia menghasilkan zat klorin, di mana senyawa kimia ini bertugas untuk membunuh bakteri sekaligus menjaga kadar pH air.

Pada kenyataannya, zat klorin tidak akan membuat air kolam renang bau menyengat.

Akan tetapi ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, hingga urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas tersebut.

Baca Juga: Image Seksi Selalu Melekat dalam Diri Artis Cantik Ini, Unggah Foto Mesra dengan Seorang Pria Tampan, Netizen Tuding: Berondong Ya?

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine menghasilkan senyawa bernama cyanogen klorida.

Cyanogen klorida tergolong beracun. Hal ini dikarenakan ia dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.

Menurut WHO, kadar cyanogen klorida memang tak seberapa. Namun bukan berarti air kolam renang umum aman sepenuhnya.

Baca Juga: Lewat Tulisan Tangan, Pembaca Karakter Sebut Luna Maya Beruntung Tak Jadi Dinikahi Reino Barack, Ada Apa?

Kombinasi berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap penyakit asma.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda harus berenang memakai kacamata renang.

Sementara bagi mereka yang punya penyakit asma, sebaiknya jangan terlalu sering berenang di kolam renang umum yang memiliki bau menyengat.

Editor : Wiken

Latest