Mereka kembali ke rumah dan berusaha merawat ayahnya yang sakit parah.
Chang menambahkan dalam surat wasiatnya bahwa meninggalnya ayahnya adalah pukulan besar bagi ibunya yang sudah kelelahan akibat penyakit itu.
Ibu Chang akhirnya menyerah pada virus juga.
Setelah merawat orang tuanya yang terinfeksi selama berhari-hari di rumah, Chang dan istrinya juga terinfeksi Covid-19.
Dia tidak bisa masuk ke rumah sakit sampai kondisinya memburuk, tulis dalam surat wasiat.
Di akhir tulisannya, dia berkata kepada orang-orang yang dicintainya, termasuk putranya yang belajar di Inggris.
Bahwa dirinya melakukan yang terbaik sebagai seorang anak yang berbakti.
"Perpisahan, untuk mereka yang kucintai dan mereka yang mencintaiku," ujar dia.