Follow Us

Prank Berujung Maut di Underpass Kulon Progo, Padahal Keluarga Sudah Siapkan Pesta Ulang Tahunnya

Hafidh - Senin, 24 Februari 2020 | 15:00
Ilustrasi
Pexels.com

Ilustrasi

"Mereka hendak membuat surprise pada Riyan yang kebetulan ulang tahun hari ini," kata Kapolsek Temon, Komisaris Polisi Setyo Heri Purnomo, saat dihubungi, Sabtu.

Namun, tidak tahu kalau Riyan tidak bisa berenang.

Beberapa anak disebut ada yang tak setuju, tapi prank pun terjadi.

Baca Juga: Susur Sungai Berujung Maut, Terungkap Fakta Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Pembina Pramuka : Enggak Apa-apa, Kalau Mati di Tangan Tuhan

Ketika tahu Riyan tak bisa berenang, semuanya berusaha menolong bahkan ada yang sampai menceburkan diri untuk membantu.

Anak-anak yang perempuan mencari ban di bengkel terdekat untuk menyelamatkan mereka.

Mereka juga meminta tolong warga sekitar.

"Bercanda boleh tapi harus mengingat kemampuan, apakah punya kemampuan menyelamatkan diri atau bisa menyelamatkan orang lain," kata Heri.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Satpol PP Dua Kali Gerebek Pasangan Belum Menikah yang Sedang Melakukan Tindak Asusila di Kamar, Ditemukam Juga Alat Kotrasepsi

Dalam kasus kematian 2 pelajar ini, polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa banyak saksi.

Sementara itu, Riyanto, kerabat dekat Riyan mengungkapkan, bahwa keluarga sangat sedih.

Sebab, keluarga Riyan sudah menyiapkan berbagai hal untuk perayaan ulang tahun, termasuk menyiapkan tumpeng hingga kuliner bakar.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest