Follow Us

Prank Berujung Maut di Underpass Kulon Progo, Padahal Keluarga Sudah Siapkan Pesta Ulang Tahunnya

Hafidh - Senin, 24 Februari 2020 | 15:00
Ilustrasi
Pexels.com

Ilustrasi

WIKEN.ID - Prank memang akhir-akhir ini kerap dijadikan konten oleh para YouTuber.

Herannya, konten semacam itu sangat laris banget.

Di era digital sekarang ini, kreativitas sepertinya memang semakin mendapat tempat dan menemukan ruangnya.

Terutama di kalangan milenial yang membutuhkan eksistensi diri.

Salah satu hal yang kini lagi ngehits adalah prank.

Baca Juga: Walaupun Pernah Gagal Melakukan Inseminasi Buatan, Zaskia Sungkar Mantapkan Hati Melakukan Program Bayi Tabung

Prank dalam bahasa Inggris ternyata berarti lelucon atau gurauan.

Biasanya konten yang disajikan berupa sesuatu yang bohongan tapi disetting serius dengan tujuan bikin si korban shock dan drop.

Kalau sudah tercapai tujuannya, beramai-ramai mereka akan terpingkal-pingkal mentertawakan korban yang kadang sudah mewek bahkan sampai pingsan.

Pelaku prank seperti tidak merasa bersalah, cengengesan merasa senang.

Tindakan prank sebenarnya dilakukan atas dasar jahil dan hiburan bagi orang yang melakukan dan juga korbannya.

Namun, apa jadinya jika prank yang tujuannya hanya jail, menyebabkan korban tewas saat di prank.

Source : Kompas.com

Editor : Alfa

Latest