:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
WIKEN.ID -Kehidupan di jalan terkadang memberikan banyak sekali pengelaman.
Karena di jalan kita dipertemukan dengan banyak orang yang berbeda sifat dan kepribadiannya.
Ada yang di jalan bersifat sabar dalam berkendara, ada juga yang arogan.
Bahkan, ada juga yang tak terima dan marah-marah saat ditegur jika dia salah.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pengendara sepeda motor mengamuk lantaran tak terima ditilang polisi viral di media sosial.
Video yang diunggah akun instagram @seputarinhu itu menunjukkan peristiwa itu terjadi di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Dilihat dari video yang beredar, tampak pria tersebut emosi kepada seorang polisi lalu lintas (Polantas) yang menilangnya.
Menurut informasi yang beredar, pria tersebut ditilang lantaran tak mengenakan helm saat berkendara.
Tak hanya emosi kepada petugas, pria ini juga terlihat membanting sepeda motornya di hadapan sang petugas.
"Ini ambil (sepeda motornya). Itu banyak yang tak pakai helm kenapa tak kalian tilang. Razia apa ini," katanya kepada petugas sambil membanting kembali motornya.
Ketika petugas hendak meraih sepeda motor itu, pria tersebut melarangnya.
"Jangan pegang-pegang. Saya gak punya uang," katanya sambil mendorong tangan petugas.
Anggota polisi tersebut tampak tenang menghadapi pria yang sedang emosi itu.
Namun, pria tersebut tetap saja marah-marah ke petugas.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu Dengan Mengenali Tanda Stres, Mulai Nyeri Dada Hinga Sering Masuk Angin
Kemudian datang seorang anggota Satpol PP dan seorang pria mengamankan pengendara sepeda motor yang mengamuk tersebut.
Hingga Sabtu (22/2/2020), video itu telah ditontong sebanyak 7.356 kali, dan mendapat 108 komentar.
Dilansir dari subaya.tribunnews.com, Kasatlantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra membenarkan kejadian tersebut.
"Anggota kita sedang melakukan patroli di seputaran Kota Rengat, Inhu. Kemudian ada salah satu pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Oka dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat.
Dia mengatakan, pengendara tersebut juga tidak dapat menunjukkan surat kendaraannya. Sehingga petugas melakukan penindakan.
"Setelah menilang, petugas mau membawa kendaraan pelanggar ke Polres Inhu. Namun, dia tidak mau menyerahkan kunci dan marah-marah ke petugas sambil membanting sepeda motor," sebut Oka.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, petugas mencoba melakukan pendekatan secara persuasif.
"Setelah dilakukan pendekatan, barulah sepeda motor pelanggar kita bawa ke polres untuk diproses lebih lanjut," terang Oka.
"Anggota kita sedang melakukan patroli di seputaran Kota Rengat, Inhu. Kemudian ada salah satu pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Oka dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat.
Dia mengatakan, pengendara tersebut juga tidak dapat menunjukkan surat kendaraannya. Sehingga petugas melakukan penindakan.
"Setelah menilang, petugas mau membawa kendaraan pelanggar ke Polres Inhu. Namun, dia tidak mau menyerahkan kunci dan marah-marah ke petugas sambil membanting sepeda motor," sebut Oka.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, petugas mencoba melakukan pendekatan secara persuasif.
"Setelah dilakukan pendekatan, barulah sepeda motor pelanggar kita bawa ke polres untuk diproses lebih lanjut," terang Oka.
Diungkapkan Heru, sebelum ditilang polisi dia sedang menambalkan ban motornya yang bocor di sebuah persimpangan.
Setelah selesai, dia langsung tancap gas menjemput anaknya ke sekolah.
Ternyata, di jalan dia dihadang petugas polisi karena tidak memakai helm.
"Waktunya tanggung, saya jemput anak sekolah. Saya tertangkap. Sekali lagi saya mohon maaf kepada pihak kepolisian," katanya. (*)
Baca Juga: Mahar Senilai 12 Unit Toyota Alphard Baru, Putri Bupati Jeneponto Dilamar Putra Kepala Daerah Konawe
