Follow Us

Penghasilannya Mencapai Rp241 Triliun Per Tahun, Intip 'Raja Narkoba' dari Asia yang Menjadi Buruan FBI

Amel - Rabu, 19 Februari 2020 | 08:30
Miliki Penghasilan Hingga Rp 241 Triliun Per Tahun, Ini Dia 'Raja Narkoba' dari Asia yang Menjadi Buruan FBI
Straits Times

Miliki Penghasilan Hingga Rp 241 Triliun Per Tahun, Ini Dia 'Raja Narkoba' dari Asia yang Menjadi Buruan FBI

WIKEN.ID - Gembong narkoba merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang mengendalikan jaringan yang cukup besar dari orang yang terlibat dalam perdagangan obat ilegal.

Sosok seperti ini seringkali sulit untuk dibawa ke pengadilan, karena mereka mungkin tidak pernah secara langsung tertangkap memiliki sesuatu yang ilegal, tetapi terisolasi dari perdagangan obat yang sebenarnya oleh beberapa lapisan bawahannya yang merupakan bandar narkoba.

Baca Juga: Lama Tak Tampil di Layar Kaca, Kini Aktor Cilik Nizam 'Buku Harian Baim' Bawa Kabar Duka

Nama-nama seperti El Chapo, Pablo Escobar, dll merupakan gembong narkoba kelas kakap yang berasal dari Amerika Latin.

Meski demikian, di Asia ternyata ada juga raja narkoba yang tak kalah tersohor dari El Chapo sekalipun.

Dia adalah Tse Chi Lop, seorang pria asal China yang kini keberadaanya sedang diburu oleh FBI internasional.

Dia disebut memimpin jaringan narkoba yang sangat besar yang mengakumulasi hingga 17 miliar dollar AS atau sekitar Rp241 triliun dalam setahun.

Baca Juga: Bangga Sebagai Penyuka Sesama Jenis, Artis Tampan Ini Bongkar Sosok Pasangannya Hingga Sudah Miliki Anak: Kami Adalah Ayah Paling Bahagia di Dunia!

Menurut Daily Mirror pada Rabu (16/10/19) sindikat yang dipimpin Tse Chi Lop, menyediakan berton-ton metafitamin, heroin, dan ketamin setidaknya selusin.

Dia mengedarkannya di kawasan Asia Pasifik dari Jepang hingga Selandia Baru.

Metafitamin atau Meth adalah obat kuat yang menciptakan ketergantungan psikologis dan fisik yang sangat kuat.

Editor : Amel

Latest