WIKEN.ID - Asmirandah sempat sangat terkenal beberapa tahun silam, wajahnya hampir setiap hari menghiasi layar kaca televisi.
Namun popularitasnya tersebut tiap tahun kian meredup gara-gara pernikahannya yang cukup kontroversial.
Asmirandah memang lebih banyak diam mengenai pernikahannya dengan Jonas Rivanno.
Baca Juga: Wig Tak Sengaja Lepas karena Adu Panco, Lucinta Luna Ternyata Botak! Ini Pembelaannya
Terlebih lagi, di awal pernikahan, kabar tak sedap kerap menghampiri pasangan yang menikah di tahun 2013 ini.
Mulai dari masalah agama hingga Jonas Rivanno yang dikabarkan telah memiliki anak dengan wanita lain, rumah tangga mereka banyak mendapat cobaan.
Namun di tahun 2018 silam atau setelah genap 5 tahun menikah dengan Jonas, Asmirandah akhirnya bersedia membuka cerita soal ajakan menikah dari Jonas.
Melalui akun Instagramnya, membagikan cerita tersebut pada Jumat (3/9/2018).
Andah mengunggah video mesra bersama Jonas.
Sebuah lagu romantis terdengar mengiringi video tersebut.
Andah juga menuliskan caption super romantis untuk sang suami.
Dalam captionnya, Andah membeberkan detik-detik cerita ketika Jonas pertama kali mengajaknya menikah.
"March 2010, where our love starts and grow.
All the struggle, many decisions were made, to give up or to go forward.
But finally, one sentences that i've been waiting for, "Asmirandah Zantman, will you marry me?"
You didn't kneel just like all actors do in those romantic movies, but the way you stare at me and said those words, made you my world..
And I, with all happy tears streaming down my cheeks, said
"Yes, I will." I'm a lucky women,' tulis Andah dalam bahasa Inggris.
"Maret 2010, di mana cinta kita mulai tumbuh.
Semua yang terjadi, keputusan yang kita buat, untuk menyerah atau terus maju.
Tapi akhirnya, satu kalimat yang selalu ku tunggu, Asmirandah Zantman, maukah kamu menikah denganku?
Kamu tidak berlutut seperti yang dilakukan aktor di film romantis, tapi caramu memandangku dan mengatakan kata itu, membuatku yakin kamulah duniaku..
Dan Aku, dengan air mata bahagia mengalir di pipi, berkata
Ya aku mau. Aku wanita yang beruntung,"
(*)