(Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen. Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil)," kata Pria itu seperti yang ditirukan DE
Baca Juga: Mahasiswa TIba-tiba Tewas Saat Mengikuti Pendidikan Dasar, Penanggung Jawabnya Terkesan Menutupi
3.Selama ini DE tinggal di kampung bersama kakek neneknya.
Mendapati bujukan tentang kedua orang tuanya yang berada di dalam mobil.
Membuat DE yang pendiam itu tidak percaya begitu saja karea ia tahu bahwa orangtuanya merantau ke Jakarta. Sedangkan dirinya di kampung tinggal bersama kakek neneknya.
Karena merasa kebingungan, akhirnya DE pun hanya menggeleng-nggelengkan kepala sebagai tanda tak mau.
DE sempat dilarang oleh kedua temannya untuk ikut dang mengingatkan bahwa orang DE masih di Jakarta. Kejanggalan ini membuat mereka bertiga sadar jika laki-laki tersebut ingin berniat jahat.
"Ojo gelem. Diapusi kowe, kan bapak ibumu ning Jakarta (jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta)," sahut AD dan RS dengan lantang bersamaan.
4. Ketiga siswa sempat melawan dan berteriak maling
Melihat penolakan-penolakan itu, laki-laki itu kemudian langsung menarik tangan DE berupaya membawanya masuk ke dalam mobil di bangku tengah.
Seketika itu pula AD dan RS memeluk, mencengkeram dan menarik tubuh DE sembari berteriak meminta pertolongan.