Kedua bocah itu bahkan mengambil batu memukul-mukulkan ke tubuh pria itu serta pintu mobil.
DE sempat menggigit tangan pelaku dan berhasil membebaskan diri
"Kami gigit tangannya, kami pukul batu ke tubuhnya serta pintu mobil. kami tendang-tendang dan berontak sebisanya. Kami juga berteriak, ada maling !!!," terang AD dan RS.
5. Melihat dari Youtube
AD menerangkan kenapa dia bersama temannya RS begitu berani melawan pelaku karena melihat dari tayangan televisi serta tayangan youtube.
"Saya langsung sadar kalau itu penculik seperti yang saya lihat di televisi dan di YouTube. Makanya saya berkeras ingin menyelamatkan teman saya. Saat itu kami langsung lapor ke warga dan pak guru," ucap AD.
Hasil pemeriksaan dari Kepolisian Polsek Karangrayung, para penculik diduga berjumalh lima orang dan menumpang minibus hitam berjenis Grandmax dengan pintu geser.
Sementara itu orang tua DE segera pulang ke kampung halamannya di Desa Jetis dan akan membawa anaknya ke jakarta saat mendengar anaknya akan diculik.
"Tadi kami sudah izin gurunya untuk memindahkan DE ke Jakarta. Inshaallah dalam beberapa hari ini kami sudah membawa DE ke Jakarta," ucapnya.(*)
Baca Juga: Setelah Beredar Video Viral Suami Menikah Lagi, Akhirnya Sang Istri yang Dimadu Buka Suara