Pihaknya juga mengatakan bahwa ketika dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, korba sudah terlebih dahulu meninggal.
"Berdasarkan hasil visum, korban sampai di RS nadinya sudah tidak teraba, pupil midriatis sudah tidak ada dan begitupun dengan refleks korneanya," jelas Musa.
Untuk kasus meninggalnya mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pengaderan, beberapa tahun yang lalu di Universitas Muslim Indonesia juga pernah terjadi kejadian serupa.
Waktu itu korban Rezky Evienia Syamsul mahasiswi dari Fakultas Kedokteran, meninggal ketika sedang mengikuti kegiatan pendidikan dasar.
Rezky mengikuti pengkaderan study club (SC) Fakultas Kedokteran UMI, di Pegunungan Tombolo, Kecamatan Malino, Kabupaten Gowa, Jumat (3/6/2016).
Dan menghembuskan nafas terakhirnya setelah tiga hari mengalami kritis di Rumah Sakit (RS) Wahiddin Sudirohusodo.
Ketidak jelasan tentang meninggalnya Fuad,Keluarga almarhum Muhammad Fuad Idrus, akan menempuh jalur hukum.
Terkait penyebab kematian mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini saat kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) KSR PMI UMI.
Keterangan dari kakak almarhum, Iksan Idrus (25) mengakatan, bahwa semenjak kematian sang adik.
Pihak panitia pelaksana Diklatsar KSR PMI UMI seolah-olah menutupi kejadian tersebut.