Suamiku...,"
-Hari ketiga
"Suamiku...
Apa kamu bahagia punya anak, apa kamu bersyukur punya Wandi.
Apa kamu sangat menginginkan kehadiran anak kita.
Apa kamu sangat sayang sama anak kita. Tapi kurasa tidak.
Kamu tidak sayang sama Wandi. Kenapa?
Coba lihatlah anakmu yang masih kecil, polos, lucu. Anakmu butuh perhatian.
Butuh kasih sayang dari orangtuanya.
Lihatlah anakmu tataplah matanya, anakmu masih kecil tidak tahu apa-apa.
Kamu tega. Apa kamu tidak merasakan sakit, dia anakmu, dia darah dagingmu.