Suamiku... Andaikan kamu mau carilah wanita yang lebih baik dari aku,
Aku ikhlas demi kebahagiaanmu. Maafkan aku, aku tidak bisa jadi istri
yang baik buat kamu dan ibu buat anak kita,"
-Hari Kedua
"Sakitnya dada dan air mataku pun jatuh berlinang. Aku tak tahu
apa yang harus aku lakukan, dan bagaimana lagi aku bicara yang sebenarnya.
Aku egois, aku pemarah, aku mudah menangis, aku cengeng.
Aku istri yang tidak berguna.
Suamiku...
Apa yang sedang kamu pikirkan, dan siapa yang kamu sayang.
Dan wanita siapa yang ada dalam hidupmu. Bicaralah...