Namun Luna tidak memandangnya sebagai hal yang negatif, karena masalah ini membuat dirinya termotivasi untuk mencoba bisnis.
Ia tidak ingin hanya mengandalkan karirnya dalam dunia hiburan saja.
"Tapi itu memotivasi gua untuk memulai kayak berbisnis. Gua harus punya income tanpa mengandalkan pertama TV, mengandalkan namanya iklan misalkan, atau mengandalkan orang."
Lalu Luna Maya menyangkutkannya dengan Post Power Syndrome, sebuah sindrom di mana penderita merasa tenggelam dan hidup dalam bayang-bayang keberhasilan masa lalu, sehingga sulit menerima keadaan sekarang.
Perempuan ini mengatakan bahwa sindrom ini tidak hanya dialami oleh publik figur, namun semua orang.
Jika ditangani dengan benar, maka sindrom itu akan hilang.
"Itu tuh rasanya nggak enak banget loh. You became frustated, stres dan you are not happy to yourself, with yourself. Dan lo ngerasa useless," lanjutnya.
Luna mengatakan bahwa semua orang pernah mengalaminya.