Saat ini, Khalaf dilaporkan tinggal di Jerman.
Farida Abbas Khalaf mulai menata kembali kehidupannya setelah bertunangan dengan Nazhan Alias Hassan, yang juga sesama orang Yazidi.
Dia aktif dalam lembaga non-profit bernama Yazda yang berusaha membawa anggota ISIS untuk diadili.
Farida Abbas Khalaf juga berusaha mendapatkan pengakuan dunia bahwa ISIS telah membantai Yazidi di Irak dan Suriah.
Jika Farida Abbas Khalaf tinggal di Jerman setelah kabur, berbeda dengan Heiza Shankal.
Heiza Shankal, seorang wanita Yazidi yang disekap selama tiga tahun oleh militan Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) kembali ke kampung halamannya di Irak utara.
Dia pulang ke rumah dengan satu tekad, yakni melakukan aksi "balas dendam" kepada beberapa militan dari kelompok teror terkejam tersebut.
Heiza Shankal, perempuan Yazidi tersebut, diculik bersama ribuan wanita dan anak kaumnya saat ISIS menyerbu ke Irak dalam sebuah serangan paling brutal pada Agustus 2014. (*)