Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negaranya Alami Krisis Ekonomi, Staf Kebun Binatang di Sudan dan Penduduk Setempat Berbondong-Bondong Menyelamatkan Singa yang Kelaparan

Redaksi Wiken - Minggu, 02 Februari 2020 | 14:40
Negaranya Alami Krisis Ekonomi, Staf Kebun Binatang di Sudan dan Penduduk Setempat Berbondong-Bondong Menyelamatkan Singa yang Kelaparan
AFP

Negaranya Alami Krisis Ekonomi, Staf Kebun Binatang di Sudan dan Penduduk Setempat Berbondong-Bondong Menyelamatkan Singa yang Kelaparan

WIKEN.ID -Sebuah kampanye internasional mulai menyelamatkan sekelompok singa yang kelaparan di sebuah kebun binatang yang miskin di Sudan.

Beberapa foto memperlihatkan hewan buas itu yang terlihat tulangnya menonjol yang hidup di kandang berkarat.

Dua singa betina sudah diyakini mati di kebun binatang tersebut, yang tidak memiliki uang untuk merawat mereka dengan benar.

Baca Juga: Disebut Gundik Petinggi Garuda, Artis Pria Ini Beberkan Asal Barang Mewah yang Dimiliki Cyndyana Lorens: Gak Suka Gaya Hidup Seperti Itu

Seluruh negara sedang mengalami krisis ekonomi dengan melonjaknya harga pangan yang memicu protes massal tahun lalu.

Hal itu, akhirnya memaksa Omar al-Bashir mengundurkan diri pada April tahun lalu.

Staf di kebun binatang juga telah menggunakan uang mereka sendiri untuk mencoba dan membantu ketiga singa yang tertinggal di sana, termasuk singa betina.

Baca Juga: Dinikahi Konglomerat, Nia Ramadhani Ternyata Sempat Khawatir Lantaran Suaminya Miliki Kebiasaan Bawa Perempuan ke Rumah!

Penduduk setempat khawatir tentang nasib singa yang tersisa dan baru-baru ini penduduk berbondong-bondong untuk membantu dengan membawa makanan dan barang-barang medis.

Osman Mohamed Salih memposting gambar pertama secara online di Taman Al-Qurashi di Khartoum untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Mau Mengasuh Adiknya yang Baru Saja Ditinggalkan Sang Ibu, Rizky Febian Dapatkan Jawaban Menohok dari Teddy: Mamanya Sudah Tidak Ada

Mereka juga telah membuka donasi melalui aplikasi GoFundMe.

Salih sebelumnya mengatakan crowdfunder telah ditangguhkan sementara arena sanksi AS terhadap Sudan.

Seorang juru bicara GoFundMe mengatakan, dirinya bisa mengkonfirmasikan kampanye berikut ini yang telah ditinjau oleh tim Trust and Safety kami dan sekarang sudah aktif.

Baca Juga: Hotman Paris Pertanyakan Pekerjaan Suami Vannesa Angel, Lolita: Kawin sama Bibi Emang Dia Kaya?

Salih meminta orang untuk mengikuti halaman Facebook-nya untuk memantau kondisi singa dan donasi tersebut.

"Saya terguncang ketika melihat singa-singa ini di taman. Tulang mereka menonjol dari kulit," tulisnya.

"Saya mendesak orang dan lembaga yang tertarik untuk membantu mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Sahabat Dekat, Kado Ini Jadi Saksi Keakraban Luna Maya dan Syahrini yang Kini Bagaikan Tak Saling Kenal

Pada hari Rabu (22/1/2020), ia berbagi foto singa betina yang tersisa setelah sukarelawan membawa makanan, mengatakan bahwa itu membuat kemajuan yang indah.

Essamelddine Hajjar, seorang manajer di taman Al-Qureshi mengatakan kepada AFP bahwa makanan tidak selalu tersedia.

Ia menambahkan, sering kali staf membeli sendiri dari uang pribadi untuk memberi makan mereka.

Baca Juga: Hampir Dijodohkan Bertahun-tahun Silam, Kisah Cinta Artis Cantik Ini Malah Kandas Gara-gara Orang Terdekatnya

Perdana Menteri Sudan, Abdullah Hamdok, yang sebelumnya seorang ekonom Bank Dunia, telah membuat misinya untuk membuat Amerika Serikat membatalkan penetapan Sudan sebagai sponsor negara terorisme.

Hal itu dilakukan sehingga negara itu dapat menarik bantuan dan investasi asing yang sangat dibutuhkan.

Masalah ekonomi sedang menguji pemerintah selama masa transisi yang rapuh menuju demokrasi.

Baca Juga: Mengaku Anti Saat Bersama Luna Maya, Reino Barack Ternyata Malah Senang Melakukan Hal Ini Bersama Syahrini

(Mega Khaerani)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x