Salih sebelumnya mengatakan crowdfunder telah ditangguhkan sementara arena sanksi AS terhadap Sudan.
Seorang juru bicara GoFundMe mengatakan, dirinya bisa mengkonfirmasikan kampanye berikut ini yang telah ditinjau oleh tim Trust and Safety kami dan sekarang sudah aktif.
Baca Juga: Hotman Paris Pertanyakan Pekerjaan Suami Vannesa Angel, Lolita: Kawin sama Bibi Emang Dia Kaya?
Salih meminta orang untuk mengikuti halaman Facebook-nya untuk memantau kondisi singa dan donasi tersebut.
"Saya terguncang ketika melihat singa-singa ini di taman. Tulang mereka menonjol dari kulit," tulisnya.
"Saya mendesak orang dan lembaga yang tertarik untuk membantu mereka," lanjutnya.
Pada hari Rabu (22/1/2020), ia berbagi foto singa betina yang tersisa setelah sukarelawan membawa makanan, mengatakan bahwa itu membuat kemajuan yang indah.
Essamelddine Hajjar, seorang manajer di taman Al-Qureshi mengatakan kepada AFP bahwa makanan tidak selalu tersedia.
Ia menambahkan, sering kali staf membeli sendiri dari uang pribadi untuk memberi makan mereka.
Perdana Menteri Sudan, Abdullah Hamdok, yang sebelumnya seorang ekonom Bank Dunia, telah membuat misinya untuk membuat Amerika Serikat membatalkan penetapan Sudan sebagai sponsor negara terorisme.