WIKEN.ID -Kebakaran hebat melanda Australia sejak akhir Juli 2019 lalu.
Kebakaran terparah sepanjang sejarah Australia ini sebagian besar disebabkan oleh suhu panas yang tinggi dan kekeringan.
Kondisi yang buruk ini menjadi lebih buruk setelah adanya perubahan iklim.
Dampaknya tak main-main, kebakaran ini memakan korban jiwa hingga 27 orang.
Di New South Wales, negara bagian yang terdampak paling parah, ada lebih dari 2.000 rumah hancur.
Lebih dari4,9 miliar hektar lahan di New South Wales terdampak kebakaran.
Sebagai perbandingan, kebakaran di Hutan Amazon pada 2019 membakar lebih dari 7 juta hektar lahan.
Baca Juga: Sifat dan Tingkah Jenita Janet yang Ditakuti Suaminya, Terpaksa Mengucap Talak Pertama Kali di Rumah
Sebagai daerah yang terdampak paling parah, hampir sepertiga populasi koala di New South Wales mati, dengan habitatnya yang juga hilang.
Koala juga langsung menjadi hewan yang terancam punah karena hanya ditemukan di Australia.
Setelah kebakaran hebat yang cukup panjang itu, akhirnya hujan mengakhiri penderitaan warga New South Wales.