Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukti Rokok Elektrik atau Vape Berbahaya Bagi Tubuh, Korbannya Remaja Berusia 15 Tahun

Alfa - Minggu, 19 Januari 2020 | 16:05
Ilustrasi rokok elektrik.
insurancebusinessmag.com

Ilustrasi rokok elektrik.

Selain itu, X-ray maupun CT scan menunjukkan bintik-bintik yang tampak kabur di paru-paru.

Baca Juga: Dinikahi Diplomat yang Hampir Seusia Ayahnya, Mantan Model Majalah Dewasa Ini Kini Hidup Bahagia, Sempat Jadi SPG Rokok!

Namun tidak ada jenis infeksi paru lain yang terdeteksi dimana berarti tes untuk virus maupun infeksi bakteri lain negatif.

Terkait dengan munculnya banyak kasus EVALI, CDC maupun Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat merekomendasikan agar orang-orang tidak menggunakan rokok elektrik yang mengandung THC.

Selain itu, juga dianjurkan agar tidak menambahkan vitamin E asetat ke dalam produk vape.

Masyarakat juga diimbau untuk sebaiknya menghindari produk vape apa pun karena belum diketahui dengan pasti zat tunggal penyebab munculnya EVALI.

Para pengguna vape juga diimbau untuk selalu memantau kesehatannya dan lekas mengunjungi penyedia layanan kesehatan apabila mengalami gejala seperti di atas. (*)

Baca Juga: Viral Anak Kecil Dipaksa Tenggak Minuman dan Merokok, Pria Dalam Video Minta Maaf Namun Berkelit Mengenai Hal Ini!

Sebelumnya, pemuda 18 tahun dari Gurnee, Illinois, Amerika Serikat, Adam Hergenreder harus meringkuk di rumah sakit.

Dia tak dapat bernapas tanpa bantuan aliran oksigen dari tabung.

Adam diketahui menggunakan vape selama dua tahun.

Berdasarkan hasil rontgen dari tim dokter yang menangani, Adam memiliki gambaran paru-paru seperti orang berusia 70 tahun. (*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x