WIKEN.ID -Sebagian besar orang percaya bahwa kembali menjalin cinta dengan mantan kekasih bukan keputusan yang tepat.
Pasalnya, itu seringkali dianggap sebagai menjerumuskan diri ke dalam kesalahan yang sama.
Meskipun begitu, tetap ada orang yang membuktikan bahwa pernyataan tersebut tak selamanya benar.
Mereka membuktikan bahwa balikan dengan mantan bukan suatu kesalahan besar.
Bahkan, mereka sampai memutuskan untuk menikah dengan sang mantan.
Inilah yang dilakukan oleh pasangan pembalap Rifat Sungkar dan artis Sissy Prescillia.
Rifat dan Sissy merupakan pernah berpacaran pada 2007.
Namun, hubungan mereka kandas dan Rifat memilih menikah dengan wanita lain.
Baru empat bulan menikah, Rifat menggugat cerai istrinya dan memilih balikan dengan mantan hingga menikah.
Rifat Sungkar diketahui pernah berpacaran dengan Sissy Priscillia sebelum akhirnya menikah.
Namun, hubungan pembalap mobil dengan sang artis tak berjalan mulus.
Meskipun keduanya merasa saling cocok, hubungan mereka kandas begitu saja.
Rifat kemudian memilih meninggalkan Sissy dan menikah dengan wanita lain.
Pria berusia 41 tahun ini melangsungkan pernikahan pada 30 Mei 2009 dengan seorang news anchor bernama Amalia Gamyla.
Pernikahan Rifat dengan Amalia membuat Sissy sakit hati.
Bahkan, Sissy dikabarkan pergi ke Bali untuk mengobati rasa sakit hatinya tersebut.
Siapa sangka, baru menjalani pernikahan selama empat bulan lamanya, Rifat mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya.
Tak mau mengungkapkan alasannya menggugat kakak Aaron Ashab itu, Rifat mengaku ada masalah keluarga yang sifatnya pribadi.
Mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Utara, Rifat dan Amalia akhirnya resmi bercerai.
Setelah perceraiannya dengan Amalia, Rifat memilih balikan dengan mantannya, Sissy.
Bahkan, Rifat kemudian memilih menikah dengan Sissy pada 10 Juli 2010.
Pernikahan keduanya berlangsung harmonis dan langgeng.
Keduanya kini tampak bahagia dengan dengan dikaruniai dua orang putra bernama Mikkairo Riley Sungkar, El-Mayka Rifat Sungkar.
Kisah Rifat dan Sissy seolah membuktikan bahwa balikan dengan mantan bukan melulu keputusan yang salah. (*)