Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Divonis Kanker Sejak 2009 , Ria Irawan Punya Kebiasaan Saat Jalani Kemoterapi, Bikin Berat Badannya Naik

Alfa - Senin, 06 Januari 2020 | 17:05
Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
IG : riairawan

Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Pada 30 September 2014, Ria Irawan menjalani operasi pengangkatan rahim.

Dokter juga melakukan biopsi dan diketahui bahwa kanker di tubuh Ria sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul.

Indung telur Ria Irawan turut diangkat bersama dengan rahimnya.

“Ternyata kelenjarnya aktif. Jadi kankernya masih endometium, tapi metastasenya (penyebaran) getah bening. Makanya (stadium) 3 C. Kalau udah stadium 4, itu (penyebaran) di otak, tulang,” kata Ria, yang dikutip dari Kompas.com, 6 Januari 2015.

Baca Juga: Mesin mendadak mati, Mitsubishi Xpander Dihajar Rangkain Kereta Api Mutiara Selatan Hingga Remuk, Sopir Sudah Diteriaki Warga

Ria Irawan bertekad melawan kanker getah bening yang dideritanya.

Ria Irawan menjaga semangatnya itu dengan berkaca pada sang tante yang juga menderita kanker bisa bertahan hingga puluhan tahun dan yakin hal serupa terjadi pada dirinya.

Tahapan yag cukup berat selama fase pegobatan dilalui Ria Irawan dengan selalu menjaga semangatnya.

Misalnya, ketika fase kemoterapi.

Ria Irawan menghilangkan rasa yang tidak enak dengan makan.

Baca Juga: Kalimat Sakti Suami Ria Irawan, Damping Istrinya Sejak Pengobatan Hingga Meninggal Dunia, Setia Selama 12 Tahun Lebih

”Jadi, dikemo sambil makan nasi uduk atau lontong sayur. Soalnya kalau dibawa diam, sedih juga, baca juga enggak enak. Yang paling enak buat saya, ya, dipakai makan,” kata Ria Irawan.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x