Pemkab Samosir pun langsung menelusuri unggahan tersebut dan menemukan bahwa harga makanan yang dijual di warung tersebut tidak seperti yang dituding wisatawan tersebut.
"Ternyata hasil penelusuran dan wawancara Tim bahwa berita itu tidaklah sepenuhnya benar alias hoax," sebut Rapidin Bupati Samosir, Senin (30/12/2019) seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Hal senada juga disampaikan oleh Lisbet Sirait, pemilik rumah restoran Elios yang disebutkan dalam unggahan tersebut.
Ia mengatakan keluhan tersebut pertama kali diunggah di grup WhasApp dan disebarkan di media sosial.
Lisbet bercerita tagihan Rp 1,6 juta tersebut wajar karena menu yang untuk puluhan orang.
Rombongan mereka menurut Lisber memesan ikan tombur, babi panggang, susu kerbau, ayam panggang, napinnadar, dan menu lainnya.
Ia menjelaskan ikan bakar di kedainya dijual mulai Rp 20.000 dan wisatawan yang dimaksud memesan lima ekor ikan bakar ukuran 1 kilogram.
Saat datang, pihak restoran juga telah menunjukkan menu restoran termasuk harga makanan.
Lisbet juga mengatakan tidak pernah marah dan melontarkan ucapan menantang Bupati Rapidin Simbolon seperti yang dikatakan dalam unggahan.
"Aha nakkin amang, saya bilang begitu. Arga ma ikkan na i, inna. Ai par sakiloan do i amang nikku, ai dang pas i amang baenonhu dope sabe na dohot sabbal na.