WIKEN.ID -Hampir setengah miliar hewan dikhawatirkan telah mati akibat kebakaran hutan yang menghancurkan hutan-hutan di Australia.
Para ahli ekologi dari University of Sydney mengatakan sekitar 480 juta makhluk hidup telah mati dalam kobaran api yang meluas.
Sebelumnya, para ahli hanya memperkirakan jumlah koala yang mati, namun, selain koala hewan lain juga diyakini telah mati akibat kebakaran itu.
Baca Juga: Dehidrasi Akibat Kebakaran di Hutan, Koala ini Mengejar Pesepeda untuk Meminta Minum
Di antara sejumlah besar reptil, burung dan mamalia adalah sekitar 8.000 koala, diyakini telah mati terbakar di Queensland dan New South Wales.
Lebih dari lima juta hektar lahan telah dikonsumsi oleh lebih dari 100 kebakaran.
Sembilan orang, termasuk petugas pemadam kebakaran sukarela Geoffrey Keaton dan Andrew O'Dwyer dipastikan tewas.
Menteri Lingkungan Federal, Sussan Ley mengatakan kepada ABC bahwa hingga 30% koala di wilayah itu dapat terbunuh.
"Kami akan tahu lebih banyak ketika api sudah tenang dan penilaian yang tepat dapat dilakukan," ucapnya.
Pada hari Natal, staf di Rumah Sakit Port Macquarie Koala yang menyediakan perawatan penting bagi hewan-hewan yang terluka merawat 72 koala yang terbakar parah.
Baca Juga: Rangkuman Penyelamatan Hewan dalam Kebakaran yang Melanda Australia